Selasa, 27 September 2016

Emping Mlinjo Khas Jogja

Emping Mlinjo
Emping Jumbo (Khas Jogja) berdiameter lingkaran lembaran emping 13-15 cm. Dalam satu kilogramnya berisi 39 - 41 lembar emping. Dalam satu lembaran emping Jumbo terbuat dari beberapa butir biji melinjo sehingga memiliki ketebalan yang lebih daripada emping biasa yang hanya terdiri dari 1-5 butir biji melinjo.

Emping Jumbo sangat enak untuk disantap saat makan nasi atau dicocol dengan bumbu rujak atau dicampur ke dalam menu-menu kuah (soto, bakso, dll)
Menyediakan emping melinjo khas jogja untuk oleh-oleh keluarga anda dirumah.

Terdapat 3 variasn rasa:
-Rasa asin
-Rasa manis
-Rasa pedas

Diproduksi 100% dari melinjo murni tanpa bahan pengawet dan bahan kimia apapun, proses pembuatan masih dengan cara tradisional (ditumbuk) bukan menggunakan mesin untuk menjaga ciri khas rasa emping.

Wisata ke Jogja jangan lupa untuk mampir membeli oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Anda bisa menikmati cemilan khas Jogja Emping Mlinjo dengan berbagai varian rasa.

Sumber : https://www.tokopedia.com/rheconda/emping-jumbo-khas-jogja
https://www.jualo.com/yogyakarta/godean/lain-lain/emping-melinjo-oleh-oleh-khas-jogja
Read More

Perawan Kenes

Kudapan "Perawan Kenes" Khas Jogja



Salah satu kudapan favorit raja kasultanan Yogyakarta adalah Perawan Kenes. Perawan kenes atau bisa diartikan 'Gadis Genit' ini menurut informasi menjadi makanan ringan kesukaan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII dan IX. Makanan tradisional ini terbuat dari pisang kepok dan dibakar. Disajikan dengan santan kental, makanan ini bercitarasa manis dan gurih. 
Kalau Anda mengunjungi kota Jogja jangan lupa mampir dan nikmati kuliner jogja. Pasti Anda dijamin ketagihan dan betah banget mencicipi kudapan khas jogja. Menikmati dengan minum teh hangat, tentu saja akan lebih nikmat dan komplit. Apalagi menikmati kudapan bersama keluarga tentunya akan lebih komplit dan benar-benar maknyuuusss...

Berikut resep cara pembuatan "Perawan Kenes" makanan khas Jogja :
 
Bahan-bahan:
  • 10 buah pisang raja
  • 100 ml santan kental
  • 4 lembar daun pandan
  • 40 gr gula merah
  • tusuk sate panjang dari bambu
  • garam secukupnya
Cara membuat:
Panaskan santan dengan dicampur gula dan sejumput garam dengan api kecil sambil diaduk agar santan tidak pecah dan hingga mengental. Potong atau ikat 2 lembar daun pandan dan masukkan ke dalam santan. Aduk hingga harum.
Kupas pisang dan belah memanjang di tengah, namun tidak sampai terputus. Siapkan kukusan, lapisi dengan daun pisang, masukkan daun pandan dan kukus pisang selama 15 menit.
Ambil satu per satu pisang, bukan belahan dan masukkan santan kental untuk isian. Tutup pisang, jepit dengan tusuk bambu, (agar tidak jatuh, bisa juga diikat dengan daun pisang di tengahnya)
Bakar sebentar, bubuhkan lagi santan pada pisang. Bakar lagi hingga hingga agak terpanggang.
Siap dinikmati hangat dengan teh atau kopi. Nah, mau merasakan makanan khas Yogyakarta kesukaan Sri Sultan Hamengku Buwono IX? Coba Perawan Kenes yang satu ini ya.

sumber :http://lifestyle.okezone.com
              http://www.vemale.com



Read More

Wedang Ronde

  Wedang Ronde Bikin Tubuh Hangat...



Pernah nyobain gak minuman yang satu ini? Biasanya nih, wedang ronde paling cocok kalo di-sruput saat malam hari, di tengah udara dingin yang menerpa, karena minuman ini siap untuk menghangatkan malam-malam kamu di Jogja.
Oh ya, sebenarnya, minuman ini boleh dikatakan bukan asli Jogja sih, tetapi lebih merupakan perpaduan budaya kuliner Tionghoa dan Indonesia, lalu diracik ulang agar sesuai dengan lidah warga Yogyakarta.


Wedang Ronde, salah satu minuman khas Jogja
Ronde di negara asalnya, lebih dikenal dengan sebutan Tang Yuan.
Isinya apa aja ya? Wedang ronde dibuat dari sari jahe yang dicampur dengan gula, dan tak lupa ada bola-bola kacang tanah giling dengan rasa manis, sebagai pemanis dari hangatnya jahe.
Proses pembuatannya pun mudah. Kacang tanah giling tersebut terbungkus kulit yang dibuat dari beras ketan, yang ada kemiripan bentuk dengan onde-onde. Yang membedakan adalah isi wedang ronde ini ukurannya lebih kecil, dan tidak ada biji wijennya.

Bahan Ronde :
  • 100 gr tepung ketan
  • pewarna makanan secukupnya sesuai selera
  • 120 ml air panas
  • 1/4 sendok teh garam
Bahan Isi :
  • 75 gr kacang tanah goreng ( haluskan )
  • 75 gr gula pasir
Bahan Kuah :
  • 350 ml air
  • 3 lembar daun jeruk
  • 2 batang serai ( memarkan )
  • 200 gr gula merah ( sisir halus )
  • 150 gr jahe ( memarkan )
Resep Membuat Wedang Ronde Hangat Khas Yogyakarta :
  1. campur semua bahan ronde menjadi satu kemudian uleni dengan tangan sampai kalis, sisihkan
  2. campur kacang tanah dan gula pasir, aduk sampai tercampur rata
  3. bagi adonan ronde menjadi 3 bagian lalu beri pewarna berbeda pada kedua bagian dan satu bagian biarkan warna putih
  4. ambil adonan setiap satu sendok makan lalu masukkan bahan isi kemudian bentuk bulat (lakukan sampai selesai )
  5. rebus ronde yang sudah dibentuk bulat dalam air yang mendidih sampai matang dang mengapung
  6. rebus gula merah dengan air lalu masukkan daun jeruk, batang serai dan jahe sampai mendidih dan matang
  7. tuang kedalam mangkuk saji dan beri bulatan ronde lalu siap untuk dinikmati
Selamat mencoba resep wedang ronde dan selamat menikmati ya.. sruput sruput enak'e nggak ketulungan.. sedap dan bikin badan hanyat.

Read More

Minggu, 25 September 2016

"Sego Abang" Enak'e nggak ketulungan



 

Disini saya memaparkan makanan khas Jogja yaitu "Sego Abang", Sego Abang merupakan makanan khas dari wilayah Gunung Kidul Yogyakarta. Setelah melihat gambar di atas dan mungkin Anda sering dengar tetapi belum sempat menikmatinya pastinya Anda semakin penasaran kan?. Sego Abang Jirak yang konon luar biasa lezat itu, Anda bisa mencicipi kuliner dari daerah Gunung Kidul tersebut ini. Untuk menikmatinya Anda dapat menempuh perjalanan yang cukup panjang, kurang lebih 1 jam dari pusat kota Jogja sampailah saya di lokasi keberadaan nasi merah paling terkenal di Indonesia itu, tepatnya di Jl. Raya Wonosari-Semanu sisi barat jembatan Jirak.

Tanpa ragu-ragu, Anda bisa langsung mengambil nasi merah dan mencicipi satu per satu. Setiap hidangan yang tersedia benar-benar luar biasa. Daging sapi bacemnya terasa begitu lembut, manis, dan tentunya nagih. Begitu juga dengan jeroan-nya, benar-benar lezat. 

1. Nasi merah -  yang lezat, enak, dan pulen, membuat Anda semakin doyan makan. karena biasanya nasi merah lebih pulen ketimbang nasi putih.

2. Pecel Sayur dan Daun Pepaya – Ini salah satu menu favorit juga, enakk, empuk ga pahit sama sekali, daun pepaya ada campur an ikan teri gt dan atasnya di guyur bumbu kacang. Disini untuk pecelnya bisa menggunakan sayur kol putih, sayur bayam dll.

3. Sambel – Ini nih yang paling yahuddd.. sambelnya cetar membahana, pedes dan nagih.. sambel ulek rawit.. bikin merem melek – mantab deh pokoknya sambelnya.

4. Tempe – wah mantap sekali ini ditambah dengan lauk tempe atau tahu goreng. Bikin selera meningkat dan gak ketulungan. nyum nyum.

5. Dendeng Kelapa – Dendeng terbuat dari kelapa parut yang manis karena pembuatannya menggunakan campuran kelapa parut dan gula jawa.

6. Daging Sapi – Daging sapi untuk lauk menambah selera makan.. emmm pokoke maknyuuusss....

7. Telur Ayam – Telur Ayam yang dimasak bacem.. masaknya dengan campuran gula jawa. enak e
polll
7. Krupuk Udang – menikmatinya ditambah dengan krupuk udang.. duh ala mak enak e gak ketulungan, serasa makin lengkap kelezatan sego abang khas Jogja ini.

Menikmati kuliner "Sego Abang" bersama sahabat atau keluarga tentunya akan lebih nikmat dan merasakan kebersamaan, dengan menikmati pemandangan di sekitar Gunung Kidul.. lengkap sudah..
Jangan lupa kalau wisata ke jogja harus sempetin mampir menikmati kuliner jogja teruma "Sego Abang" klau gak sempat mampir kalian pasti nyesel... Ok selamat mencoba makanan khas Jogja Istimewa... dijamin ketagihan.. sumpah maknyuuuusss banget !!!! :)


Read More

Selasa, 20 September 2016

Gudheg Maknyuss


 MENIKMATI GUDHEG KHAS JOGJA "MONGGO MAMPIR"


Gudeg merupakan makanan yang sangat identik dengan kota jogja. Wisata ke kota jogja ini gak puas kalau kita belum menikmati kulinernya. Gudeg makanan khas yang terbuat dari perpaduan sayur gori (nangka) yang dicampur dengan areh santan, krecek, suwiran daging ayam dan telor. Di kota Jogja, Anda dapat menemukan banyak pedagang gudeg sejak pagi. Tidak ada salahnya sekali-kali sarapan dengan gudeg? mumpung sudah di Jogja.
Gudheg ini biasanya disajikan dengan krecek, telur, suwiran daging ayam, dll sehingga rasanya maknyuus dan lezat pastinya.
 

Read More